Manchester, OLE - Lini serang Manchester United menawarkan rasa baru dengan kehadiran 2 pembelian tepat oleh manajemen di bursa transfer musim panas. Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, ibarat toping istimewa di atas cake United. Mereka membawa energi dan keyakinan baru fan Setan Merah.
Memang kalah 0-1 dari tim kuat Arsenal bikin mereka pulang dari Old Trafford dengan kecut, tapi di hati mereka tumbuh keyakinan baru: ini United yang sama sekali berbeda dengan musim lalu. Ada harapan besar, terlebih di hampir semua item statistik, MU menang telak.
Arsenal yang selam ini dikenal sebagai tim yang mendominasi penguasaan bola (laga kandang maupun tandang), kalah dengan perbandingan 62-38 persen. Begitu pula dengan XG (expected goal) dan jumlah umpan serta tendangan ke gawang, Satu-satunya kekuatiran terekam pada posisi kiper.
“Ini paling urgen. United tak bisa mengandalkan kiper dengan banyak blunder. Di liga seketat EPL, sedikit kesalahan dihukum berat dengan kehiangan poin. United perlu kiper baru. Andre Onana, Altay Bayindir maupun Tom Heaton, bukan jawaban. Perlu kiper yang tak mudah diintimidasi, punya power dan tak mudah mengeluh,” komentar Garry Neville, legenda MU.
Perlu Kiper Baru
Eks kapten United di era Neville juga mengatakan hal yang sama. “Tak boleh bilang lawan melakukan gangguan. Itu tugas kiper untuk menyingkirkan gangguan, menguasai kotak penalti. Gianluigi Donnaruma atau memulangkan David de Gea, jadi opsi. Klub perlu berinvestasi pada penjaga gawang baru,” imbuh Roy Keane.
Lini depan baru Manchester United yang mahal, sepadan dengan uang yang dihabiskan untuk menebus Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha. Arsenal benar-benar ketakutan, tapi kesalahan besar Altay Bayindir (ketinggalan 0-1 lewat gol Ricardo Calafiori 13’), ketakutan itu mereda, tapi naik lagi setelah Benjamin Sesko dimainkan di 25 menit akhir laga.
"Saya sangat bangga dengan para pemain. Mereka sangat berani. Selamat atas penampilan mereka, tapi bukan selamat [atas hasilnya] karena kami kalah di kandang sendiri. Kami jelas pantas mendapatkan hasil yang berbeda dan kami harus menatap laga berikutnya," ujar Ruben Amorim, manajer MU.
"Kami lebih agresif daripada tahun lalu, berlari lebih cepat, lebih berani, dan unggul saat bermain 1 lawan 1 sepanjang laga. Kami menekan dengan tinggi. Dengan bola, kami memiliki kualitas, bahkan ketika stadion bergemuruh."
"Tahun lalu kami sangat kesulitan. Kini, pemain seperti Cunha dan Mbuemo mengangkat stadion dalam sekejap. Terpenting, kami tidak membosankan. Tapi kami perlu menang. Ini aksi yang sama sekali berbeda dengan musim lalu," tutupnya.
Sayangkan Duraasi Sesko
Yang membuat fan gemas, striker baru senilai £74 juta, Benjamin Sesko, hanya diberi 25 menit dalam debutnya di babak kedua. Tapi penampilannya lebih terasa dibanding striker baru Arsenal, Viktor Gyokeres. Sesko menawarkan tekanan, tapi pemain MU lain belum banyak memberinya bola. Persis seperti nasib Rasmus Hojlund 2 tahun lalu, yang kini diasingkan klub karena mau dijual.
Namun debut Benjamin Sesko vs Arsenal membuat semua penggemar Man Utd mengatakan hal yang positif. Di platform media sosial X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mereka bingung dengan kurangnya pelayanan yang diterima Sesko dan mengapa ia tidak menjadi pemain inti United di laga vs Arsenal.
“Beri Sesko kesempatan, seseorang ciptakan peluang untuknya.”
“Jika MU memainkan Sesko sejak kick off, cerita akan berbeda.”
“Sesko telah melakukan 5 sentuhan sejak masuk, memberikan umpan silang yang bagus.”
"Sesko diberi waktu 25 menit, itu tidak adil. Dia butuh setidaknya 45 menit untuk benar-benar beradaptasi."
"Mereka bahkan jarang mengoper bola ke Sesko. Apakah begini cara kami ingin bermain musim ini?"
"Saya sudah melihat pergerakan Sesko tanpa bola, itu mengesankan. Kami hanya butuh umpan matang. Itu saja."
United akan melakukan perjalanan tandang untuk pertama kalinya di musim baru Liga Premier pada tanggal 24 Agustus, dengan Setan Merah mengunjungi Craven Cottage untuk menghadapi Fulham.
