Manchester, OLE - Tottenham Hotspur kembali membuktikan bahwa strategi transfer bukan segalanya. Meski beberapa pemain incaran mereka seperti Nicolas Jackson (Chelsea), Eberechi Eze (Arsenal), dan Maxence Lacroix (Crystal Palace) dibajak klub lain, Spurs tetap tampil solid.
Di bawah pelatih Thomas Frank, mereka justru menunjukkan efisiensi luar biasa dalam belanja pemain, mendatangkan Joao Palhinha (pinjaman dari Bayern), Mohammed Kudus (West Ham), dan Kevin Danso (Lens). Tanpa nama-nama glamor yang sempat mereka kejar, Spurs tetap melaju kencang.
Sensasi Tottenham Sabtu (23/8) dimulai dengan mencuri perhatian usai menang 2-0 atas Manchester City di Etihad Stadium. Gol dicetak oleh Brennan Johnson (35’) dan Joao Palhinha (45+2’). Meski City mendominasi penguasaan bola (60%), Spurs tampil lebih efektif dan disiplin.
Kiper Guglielmo Vicario tampil gemilang, sementara lini belakang yang dipimpin Cristian Romero sukses meredam Erling Haaland dan Marmoush. Hasil ini membuat Spurs memuncaki klasemen sementara dengan 6 poin dari dua laga.
Kontras Gaya Bermain
City memulai laga dengan intensitas tinggi, namun penyelesaian akhir buruk dan blunder dari kiper James Trafford menjadi titik balik. Spurs justru memanfaatkan setiap celah, Richarlison dan Sarr menjadi kreator serangan balik yang mematikan.
Guardiola mencoba merespons dengan memasukkan Rodri dan Foden di babak kedua, tapi pertahanan Spurs terlalu rapat untuk ditembus. Efisiensi Spurs menjadi pelajaran penting di tengah era sepak bola yang sering mengandalkan penguasaan bola.
“Tentu kami kecewa, tapi ini baru awal musim. Masih banyak hal yang bisa terjadi, dan tentu saja kami ingin membenahi tim,” ujar Guardiola, yang diisukan sudah jenuh di Etihad, namun selalu membantah saat dikonfirmasi.
City memang harus segera berbenah, terutama di lini belakang dan penyelesaian akhir. Pekan ke-2 ini juga menyajikan duel menarik lain seperti Arsenal vs Leeds dan Newcastle vs Liverpool yang bisa mengubah peta persaingan papan atas.
Dengan dua kemenangan beruntun dan rekor clean sheet, Tottenham kini menjadi kandidat serius di awal musim. Thomas Frank berhasil meramu tim yang solid meski kehilangan beberapa target transfer. “Siapa sangka, tapi kami boleh jumawa. Tapi kami menikmati awal liga,” ungkap Frank.
Chelsea dan Arsenal Ngebut
Sementara itu 2 klub yang belanja besar-besaran musim ini, Chelsea dan Arsenal, memetik hasil luar biasa. Boleh dibilang, 2 klub London tiu ngebut dalam perolehan poin dan produktivitas gol. Di kandang West Ham, The Blues menang 5-1.
Arsenal tak mau kalah. Di kandang sendiri, The Gunners membantai Leeds United 5-0 tanpa balas. “Ini yang saya inginkan. Pemain terus merasa lapar kemenangan dan gol. Jika stabil, kami berharap jadi pesaing trofi,” ungkap Mikel Arteta, manajer Arsenal.
