Jakarta, OLE - Pemerintah akan memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas SEA Games 2025 lebih besar dari sebelumnya. Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto,ketika melepas kontingen Indonesia pada Jumat, 5 Desember 2024 di Istana Merdeka, Jakarta.
Pemerintah akan memberikan bonus dya kali lipat dibandingkan bonus SEA Games 2023. Pemerintah akan memperkuat pembinaan olahraga nasional melalui insentif besar bagi atlet. Selain itu, pemerintah akan membangunan pusat pelatihan olahraga berskala internasional.
Diketahui, bonus untuk atlet peraih medali emas perorangan SEA Games Kamboja 2023 sekitar Rp 525 juta. Tapi, Presiden Prabowo meminta kepada Menpora Erick Thohir dan Mensesneg Prasetyo Hadi agar bonus peraih emas perorangan SEA Games 2025 naik menjadi Rp 1 miliar.
“Bagi mereka yang berhasil saya sudah memberi petunjuk ke Menpora (Erick Thohir), bahwa negara akan memberi tempat yang terbaik bagi peraih medali emas,” kata Prabowo dihadapan kontingen Indonesia.
“Bertandinglah dengan sepenuh hati, konsentrasi, berani dan percaya diri. Jaga disiplin, selalu rendah hati, berbuat yang terbaik yakinkan dirimu untuk meraih prestasi,” ujarnya.
Prabowo dalam kesempatan itu meminta pendapat dari Menpora agar bonus atlet dinaikkan. “Bagaimana Pak Menpora peraih emas kita kasih insentif, anggaran 500 (Rp 500 jutaan) bisa dinaikkan menjadi Rp 1 miliar, bisa kan, Pak Mensesneg , bisa? Alhamdulillah,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan olahraga adalah simbol ketangguhan bangsa. Lebih jauh dijelaskan, bahwa sejarah olahraga dunia berakar pada nilai keprajuritan yang harus dimiliki atlet Indonesia.
Hal ini menuntut kedisiplinan, kekuatan mental, dan ketekunan. “Olahraga adalah lambang dari kehidupan, olahraga adalah analogi kehidupan, sejarah olahraga olimpiade itu adalah olahraga keprajuritan,” ucapnya.
Bangun Pusat Olahraga
Presiden menyampaikan rencana pembangunan pusat olahraga modern di atas lahan minimal 500 hektare. Hal ini bertujuan membentuk putra-putri terbaik bangsa mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa di kancah dunia.
"Saya sudah bicara dengan Menpora, kedepan kita bertekad untuk pembinaan olahraga jangka panjang. kita akan bangun pusat olahraga yang besar minimal 500 hektare,” jelasnya. “Kita didik anak-anak kita mulai dari dini dari umur 8 tahun kita datangkan pelatih terbaik, kita bangun pusat latihan jangka panjang hingga Olimpiade.”
