Manchester, OLE - Carlos Baleba (21) akan mendominasi kolom transfer di Manchester United setelah Benjamin Sesko diamankan. Irobis, sebab Ruben Amorim memiliki kesempatan untuk menciptakan Baleba miliknya sendiri di tur pramusim.
Manajer MU itu telah mengatakannya sejak laga pramusim pertama di Old Trafford, bahwa mereka membutuhkan profil “atletis” di lini tengah.
Pernyataan itu diucapkannya setelah hasil imbang melawan Leeds, dan kendornya Casemiro memperkuat pernyataan itu pada pertandingan terakhir melawan Fiorentina, yang juga merupakan hasil imbang di waktu normal.
Baleba memang sempurna untuk menambal posisi itu, tapi kesepakatannya tidak akan mudah. Itulah mengapa membingungkan melihat Amorim melewatkan kesempatan untuk menciptakan Baleba-nya sendiri selama 5 laga pramusim ini.
United selama pramusim telah melihat Manuel Ugarte, Kobbie Mainoo, Toby Collyer, Bruno Fernandes, dan Casemiro berjuang di peran lini tengah yang lebih dalam.
"Amorim terus mengatakan ia menginginkan atletisitas dan kecepatan di lini tengah, sembari tidak memberikan menit bermain sama sekali kepada Sekou Kone di pramusim," sentil Vatsal Gupta, kolumnis United in Focus.
Itu terus mengkhawatirkan hal itu di tengah laga pramusim, yang sekarang setelah berakhir dan menit bermain Kone tetap nol. Ini saatnya untuk mempertanyakan sikap manajer.
Kone tampil apik dalam tur pasca musim lalu, dan United mengubah rencana peminjaman Kone agar dia tetap berada di skuad tim utama untuk pramusim ini. Awalnya ia akan dipinjamkan demi menambah jam terbang.
"Pemain asal Mali itu bisa saja menjadi solusi bagi masalah lini tengah United, atau mungkin juga tidak. Tapi semuanya akan menjadi jelas setelah ia dicoba di 5 pertandingan melawan tim-tim papan atas," lanjut Gupta.
Kini United hanya bisa membayangkan skenario "bagaimana jika" Kone ternyata mampu beraksi seperti Baleba. Pada dasarnya Kone telah kehilangan bulan krusial di mana ia seharusnya bisa bermain pramusim dengan tim lain, sekaligus memperkuat posisinya di Old Trafford.
Baleba Pernah di Posisi Kone
Mudah untuk melihat Kone tidak diberi kesempatan dan sampai pada kesimpulan bahwa dia belum siap. Tapi kesimpulan itu hanya dapat dicapai ketika dia dimainkan dan memangbtampak belum siap. Faktanya, ia tak diberi kesempatan semenit pun.
Baleba pernah berada dalam posisi yang sama dengan Kone, saat tiba di Lille dari Kamerun. Setelah hampir setahun hanyabberlatih dan beruji coba melawan sesama anggota tim, Lille memberinya debut pada akhir musim itu. Ia langsung diboyong Brighton.
Baleba bergabung dengan Lille pada Januari 22, melakoni debutnya pada musim 22/23, dan bergabung dengan Brighton pada awal musim 23/24, yang mengukuhkan kemajuannya yang pesat.
Sebaliknya, Kone telah menghabiskan satu musim penuh di United, bepergian dengan skuad untuk tur AS, dan kembali tanpa bermain satu menit pun.
Sekarang Kone tidak mungkin lagi mendekati posisi pemain tim utama. Ia sudah kehilangan kesempatan bermain sepak bola di tim utama di sesi pramusim.
Amorim patut dipuji atas kemampuannya memberi United anak-anak ajaib yang tak terduga seperti Tyler Fredricson, tapi penanganannya terhadap Sekou Kone juga perlu mendapat perhatian.
Dengan potensi 5 pertandingan pramusim yang bagus, ia bisa saja memberi United Baleba milik mereka sendiri, seperti Erik ten Hag yang melihat kebangkitan Kobbie Mainoo di pramusim.
Sebaliknya, Kone telah kehilangan satu bulan, dan United diancam banderol £104 juta jika ngotot merekrut bintang Brighton, yang maharnya bahkan di atas superstar Benjamin Sesko! Benar-benar tak masuk akal.
